1.14.2010

Bukan curhat bukan sihir, cuma berbagi...

Kali ini kita ngomongin apa ya?? Dikarenakan belakangan topik ini sering dibahas disekitar saya, gimana kalo ngomongin tentang 'Pacaran'?? Mungkin terlihat sangat ababil=ABG labil kalo ngomongin hal ini, tapi kenyataanya banyak orang yang menjalani proses ini. Coba, yang baca note ini tulis anda sedang pacaran dgn seseorang atau tidak.


Gimana sih menurut anda tentang pacaran? Apakah pentingnya pacaran itu? Apa sih esensi pacaran? Kenapa harus pacaran?
Dimulai dari pertanyan2 diatas, saya akan kembangkan pikiran2 tentang 'Pacaran'.

Pacaran itu proses menjalin hubungan yang memiliki ikatan antara pasangan cowok dan cewek (YANG NORMAL). Sebetulnya masih ga jelas sih pengertian ini, tp tolong donk kalo ada pendapat teman yang bisa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Biasanya proses pacaran itu sendiri terjadi setelah adanya prosesi 'penembakan' (terlihat ababil lagi). Kenapa harus gt sih? Jadi kalo setelah 'nembak' terus si pasangan ini 'meng-iya-kan', maka muncullah satu pasangan baru di dunia ini. Aneh ga?? Lama2 kok saya merasa aneh ya dengan hal seperti ini. Coba ada cara lain atau ada proses lain yang bisa menyatakan bahwa cowok dan cewek telah pacaran, pasti lebih gampang ga sih? Ada pendapat lain??

Lanjut, apakah pentingnya pacaran? Apa esensi pacaran? Mungkin dua pertanyaan ini biisa dijawab barengan kali ya. Kalo yang saya lihat dari fenomena yang ada kenapa orang memilih pacaan pasti karena status. kalo ga pacaran ga gaul, haha ga lah. Mungkin begini, kalo pacaran berarti ada status 'pacar' pada pasangan tersebut. Biasanya kita bilangnya gini "Si X pacaranya si Y", "kemarin kok si Y jalan berduaan jalan sama si Z', "Wah, berarti sih Y selingkuh donk?". Kalo diliat dari percakapan itu apa pendapat anda? Keismpulan dari saya sih gini, pada saat si Y sudah menentukan untuk menjadi pacar si X berarti secara tidak langsung tidak boleh ada yang berani2 menggoda si Y, dan si Y jangan pernah berani2 untuk main2 dengan abjad2 lainnya. Hal2 ky gini sebtulnya kondisional banget sih..
Kalo diliat dari esensinya sendiri sih pasti beda2 menurut teman2. Kalo menurut saya yang sampai sekarang yang saya tahu esensi pacaran adalah belajar mengambil tanggung jawab untuk menjaga atau 'Keep' sang pasangan, dan belajar bisa memberikan ruangan untuk sang pacar agar tetap bisa bergaul tapi tetap bisa bertanggung jawab sebagai pacar. Bagaimana dengan fenomena 'Long Distance Relationship' atau LDR?? Bisa masuk akal ga esensi itu dihubungkan fenomena LDR? Kalo ga berarti pendapat saya td bisa dipatahkan atau harusnya ga ada fenomena LDR...

Pertanyaan terakhir adalah apakah untuk mendapatkan hal2 yang menurut teman2 bisa didapat dari pacaran harus melalui pacaran? Ada yang namanya ta'aruf (ini baru denger juga dari teman). Apakah perbedaan antara ta'aruf dengan pacaran? Manfaat2 dari pacaran bisa didapat dari ta'aruf ga ya? Mungkin untuk beberapa teman ada resiko dalam menjalani ta'aruf. Kalau kata ibu saya mending ga usah pacaran daripada nyakitin orang, mending nanti aja kalo udah serius langsung nikah.(??) Tapi jangan sampe salah pengertian nih, karena kalo salah pengertian bisa jadi ta'aruf dijadikan sebuah pembelaan dan pembenaran. Sebetulnya untuk pembahasan paragraf ini bisa dicari di wikipedia indonesia, tapi saya mencoba dari pendapat saya dan sekedar dari yang saya tahu aja.

Intinya yang bisa saya ambil untuk sementara adalah pacaran itu ga salah dengan syarat kalau sudah mampu mengambil tanggung jawab barulah bisa pacaran, kalau selama blm bisa mampu mengambil tanggung jawab berati jgn pernah coba2 untuk pacaran. Mungkin ada cara lain yang lebih baik yaitu ta'aruf, kenalan aja dulu lebih dalam, lalu lanjut ke jenjang berikutnya. Trus yang terpenting adalah jangan pernah berani2 mempertaruhkan perasaan anda, kalau memang anda yakin dengan seseorang pilihan anda maka kejarlah dengan cara yang baik dan benar. Jodoh memang di tangan Allah, tapi Allah tidak akan memberikan anda jodoh kalau anda tidak mengejarnya..

Pesan saya.. Untuk yang sudah memiliki pacar : Bertanggung jawablah. Untuk yang sudah memiliki pilihan : kenalilah dia dan kejarlah dia. Untuk yang masih belum punya pilihan : ga ada manusia yang ga punya jodoh.


Hmm. sebetulnya ga jelas sih nih notes. Hehehe.




No comments:

Post a Comment